Alhamdulillah, Reuni Akbar 212 atau Aksi Bela Tauhid 212, dengan izin dan pertolongan Allah SWT telah terselenggara pada 02 Desember 2018 di Monas Jakarta. Damai, terbit dan aman meski dihadiri oleh jutaan peserta. Berikut ini adalah beberapa gambar terbaik / Best Picture Reuni Akbar 212 yang kami himpun dari berbagai sumber. Jika ada usulan gambar terbaik, silahkan tinggalkan komentar.
|
Yang membedakan #ReuniAkbar212 tahun ini dengan #Aksi212 pada dua tahun silam adalah banyaknya Bendera Tauhid pada Reuni Akbar 212 tahun 2018 |
|
Terima kasih TVOne yang bersedia menayangkan Reuni Akbar 212. TV One memang beda. Semoga seluruh staff dan jajaran pengurus TV One diberikan keberkahan / hidayah oleh Allah SWT.
|
Jakarta,
02 Desember 2018 menjadi saksi peristiwa bersejarah. Berkumpulnya
jutaan kaum muslimin pada agenda #ReuniAkbar212 #BelaTauhid212 |
|
|
Fakta ini sudah cukup untuk membantah tuduhan orang-orang bodoh bahwa peserta Reuni Akbar 212 dibayar 100.000 untuk mengikuti Reuni Akbar 212. Apa cukup 100 ribu untuk carter pesawat? Gambar ini juga membuktikan bahwa peserta reuni akbar 212 bukanlah orang-orang yang tidak punya pekerjaan atau pengangguran seperti tuduhan sebagian orang-orang bodoh. |
|
Suasana subuh di monas pada 02 Desember 2018. Semua khusyuk bermunajat kepada Allah SWT. Semoga membawa kebaikan bagi Islam dan kaum muslimin serta untuk seluruh negeri-negeri kaum muslimin. Indonesia khususnya. |
|
Jutaan pasang mata tertumpah air matanya, mengadu kepada penguasa alam semesta. Mengiba meminta pertolongan demi keselamatan umat islam di seluruh dunia dan demi kemaslahatan bangsa Indonesia. |
|
Awan berbentuk mirip lafadz Allah menghiasi langit jakarta. Allahua'lam bishowab. Yang pasti, suasana di sekitar monas saat berlangsungnya Reuni Akbar 212 benar-benar nyaman. Acara berjalan juga dengan aman dan damai. Semoga itu semuga menjadi pertanda keridhoan Allah SWT, Aamiin Ya Robbal 'Alamiin. |
|
Jutaan peserta Reuni Akbar melaksanakan Qiyamullail dilanjutkan dengan sholat subuh berjamaah. Lantunan doa yang dipanjatkan selama qiyamullail dan Qunut Subuh sejatinya adalah senjata yang luar biasa yang bisa membuka pertolongan Allah demi kemenangan Islam dan kaum muslimin serta terwujudnya pemimpin yang taat syariat serta terwujudnya masyarakat dan negara yang penuh berkah.
|
|
Santri tak hanya pandai mengaji. Santri ternyata juga pada menginspirasi. Inspirasi bagaimana berjuanga dan berkorban demi Islam. Santri dari Ciamis memiliki catatan indah tersendiri di hati kaum muslimin. Alhamdulillah, mereka kembali hadir pada Reuni Akbar 212, 02 Desember 2018. Semoga kalian menjadi pemimpin umat di masa mendatang. |
|
Pantesan Reuni Akbar 212 berjalan sukses dan nyaris tanpa kendala, hadirnya pada penghafal al-Quran menjadi salah satu sebab datangnya pertolongonan Allah SWT.
Foto di atas adalah para penghafal al-Qur'an dari Tasikmalaya.
|
|
Kelemahan fisik tak menghalangi untuk hadir membela agama dalam #ReuniAkbar212 |
|
Sebagian Tokoh Nasional yang hadir pada #ReuniAkbar212. Nampak juru bicara HTI, Ustadz Ismail Yusanto |
|
Keluarga kami dibangun atas nama cinta. Dan kami juga hadir di monas dalam #ReuniAkbar212 karena cinta. Cinta kepada Allah, Rasulullah dan Agama Islam. |
|
"Terima kasih Ayah, engkau telah mengajakku dalam Aksi dengan jumlah peserta paling banyak yang pernah terselenggara di negeri ini. Meski banyak tetap damai." Begitulah kira-kira ungkapan sang anak ketika besar nanti, dan mengetahui dirinya diikutsertakan dalam Aksi 212 di Jakarta. |
|
Peserta Reuni Akbar 212 bukan hanya kaum muslimin. Hadir juga dari kalangan non muslimin yang ingin membuktikan betapa damainya kaum muslimin saat berkumpul. Dalam akun sosial media, peserta non muslim yang bernama David Fong tersebut menulis sbb: "Saya non muslim, hadir di acara 212 kemarin, ingin membuktikan kepercayaan saya bahwa Islam itu damai dan toleran, sya tidak menyamar pakai peci/topi tauhid, tpi mereka senyum dan menyapa saya. Islam yang mana yang kalian sebut radikal dan intoleran itu?" (IG @davidfong_ )
|
|
Nampak peserta bertopi tauhid sedang berjabat tangan mesra dengan peserta berwajah tionghoa. Nampak akur dan bersahabat. Kata siapa peserta Reuni Akbar 212 adalah kumpulan orang-orang radikal? Yang benar adalah dituduh radikal. Bener tidak?
|
|
Ust. Muhammad Ismail Yusanto (Jubir HTI) bersalaman dengan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai yang beragama non muslim, di depan Panggung utama Reuni Akbar 212 - Jakarta. Wujud kebhinekaan yang nyata.
|
|
Prof. Ahmad Mansur Suryanegara, Guru Besar Sejarah - Universitas Padjajaran Bandung sekaligus penulis buku fenomenal Api Sejarah 1 dan 2, bangga membawa bendera tauhid. Kenapa kamu anti bendera tauhid. |
|
Nampak seorang anak kecil sumringah menghadiri Reuni Akbar 212. Ini menunjukkan bahwa suasa kegiatan adalah suasana yang aman, damai. ini bisa dilihat dari wajah sang anak yang begitu cerita. Tidak nampak ketakutan seperti yang dituduhkan sebagian orang bahwa Reuni Akbar 212 membuat takut. Mungkin iya, membuat takut kekuasaannya terjatuh.
|
|
Terlalu banyak pelajaran bisa diambil dari gambar ini. Perjuangan dan Pembelaan terhadap Islam, tidak mengenal usia. meski sudah lanjut, perjuangan harus tetap dilaksanankan. Dan bisa jadi hadirnya Ibu kita ini yang entah siapa namanya, bisa menjadi sebab keberkahan Reuni Akbar 212. Semoga Akhir hayatmu dalam khusnul khotimah Ibunda. |
|
Cukuplah foto ini menggambarkan betapa damai dan tertibnya #ReuniAkbar212 yang dihadiri oleh jutaan peserta. Masih ngotot umat Islam anarkis? |
|
Prajurit-prajurit TNI kita nampak gagah dan berwibawa dengan menggunakan taupi Tauhid. Semoga mereka menjadi pembela kalimat tauhid. Aamiin. |
|
Gambar #4. Tak Perlu takut dengan Kalimat Tauhid dan Bendera Tauhid atau aksi yang membawa bendera tauhid. karena hanya genderuwo saja yang takut dengan kalimat tauhid.
|
|
Seperti inilah semestinya hubungan antara umat dan tentara. Semoga Allah persatukan hati umat dan tentara-tentara kita. Kalimat tauhid terbukti menyatukan bukan memecah belah
|
|
Sahabat Syurgawi saya kira cocok untuk menggambar 2 insan ini. Saling bantu dalam upaya mendekat kepada Allah SWT. Tuhan mereka berdua dan tuhan kita semua.
|
|
Pemuda non muslim ini ingin membuktikan bahwa ReuniAkbar212 akan mendirikan Indonesia dan ternyata tuduhan bahwa Reuni Akbar 212 akan mesnuriyahkan Indonesia adalah omong kosong belakang. Sang pemuda bermata sipit ini mengunggah foto dirinya di sosial media dengan pesannya sbb : "Stop islamphobialah! kalau saya yg sipit angkat ini? Apa stigma kalian? Coba kalau yg sedikit kearab-araban atau wajahnya gk oriental. Pasti kalian lgsg stigma wah ini calon2 mensuriahkan indonesia. Gk gitu kawan! Benahi pola pikir anda!" (Lex @ariex_wu)
|
|
Detik-detik berdirinya Liwa Raksasa di langit monas pada Reuni Akbar 212, Ahad 2 Desember 2018 yang lalu. Sumber gambar saya capture dari video milik akun Instargram Karim Indonesia
|
|
Gambar-22. Meski boleh jadi sampah yang ada dibawah kendaraan lapis baja ini bukanlah sampah yang dihasilkan oleh peserta Reuni Akbar 212 melainkan dari pihak keamanan, namun karena monas dipinjam dalam keadaan bersih, maka harus dikembalikan dalam keadaan bersih. Merangkah ke bawah kendaraan lapis baja pun dijalani oleh ibu-ibu ini.
|
|
Panitia Reuni Akbar 212 nampak memunguti sampah di lapangan monas, setelah gelaran Reuni Akbar 212 selesai. Kegemilangan Reuni Akbar bisa ternoda jika meninggalkan sampah yang menumpuk. Pemuda ini salah satu diantara pahlawan yang menjaga Reuni Akbar 212 agar tidak ternoda oleh sampah. |
|
Banyak yang merindukan kembalinya Imam Besar Habib Rizieq Syihab. Foto di atas salah satu diantara yang begitu rindu berjumpa dengan imam besar. Semoga Allah lindungi Imam Besar dan bisa dipertemukan kembali dengan kaum muslimin Indonesia dalam keadaan aman. |
Semoga gambar-gambar terbaik pilihan kami bisa menjaga semangat dan #Spriti212 pasca #ReuniAkbar212 beberapa hari yang lalu.
Allahua'lam bihsowab
Mabsus Abu Fatih
(Peserta Reuni Akbar 212)
0 comments:
Posting Komentar
Terima kasih berkenan memberikan komentar