Blog Mabsus Abu Fatih

4 April 2020

Sholat Jum'at di Wuhan - China Hoax Atau Asli?

Sholat Jumat di Wuhan

"Sholat Jum'atan di Cina. Menjadi lautan manusia.Membuat merinding hati kita semua.Lebih 2juta orang Komunis China masuk Islam.Karna orang Islam di Wuhan tidak satupun kena VIRUS CORONA. Mereka takjub dengan orang Islam.Akhirnya atas izin Allah SWT mereka masuk Islam,dan insyaAllah termasuk kedalam golongan Umat Nabi Muhammad yang Sholeh dan Sholehah.Aamiin."

Begitulah pesan berantai yang beredar di sosial media dan WhatsApp tersebut. Perlu diketahui, hari ini tgl 04 April 2020 saya masih menerima pesan tersebut via WhatsApp, maka tergerak untuk membuat tulisan penjelas.

Berikut video yang dikatakan sholat jumat di Wuhan - China tersebut :



Apakah benar bahwa Video tersebut adalah suasana sholat jumat di Wuhan - China seperti tersebut pada pesan berantai?  

Mudah sekali untuk mendeteksi video tersebut hoax atau bukan. Berikut 4 cara deteksi video tersebut hoax atau bukan. 

Pertama, tidak nampak satupun jamaah yang mengenakan masker. 

Suatu hal yang sulit diterima dalam kondisi virus corona masih menyebar. Meski alasan ini oleh sebagian orang akan ditolak dengan alasan virus corona di China sudah berakhir. Yang benar adalah belum berakhir. Per hari ini, 04 April 2020 masih ada penambahan 31 kasus positif dan 4 orang meninggal dunia. Berikut datanya:

Korban Covid-19 per Tgl 04 April 2020. Pkl. 09:50 WIB. Nampak masih ada penambahan positif corona dan meninggal dunia di China. Sumber: https://www.worldometers.info/coronavirus/

Kedua, googling dengan kata kunci "Sholat Jumat di China Hoax? "



Dengan melakukan cara ini kita bisa menemukan banyak artikel yang menyebutkan bahwa video tersebut bukan video sholat jumat melainkan sholat Iedul Fitri. Sekaligus kita juga bisa mendapatkan informasi bahwa tidak benar tidak ada seorang muslim yang meninggal terpapar corona di Wuhan. 

Ketiga, Tidak Malas Menonton Video dan sedikit jeli.

Jika kita mau menonton sejenak video tersebut, sedikit jeli dan tidak gumunan berlebih maka kita akan mengetahui bahwa video tersebut adalah suasana hari raya lebaran karena pada detik 33-37 ada keterangan "Ied Mubarok"


Keempat, Croscek ke Youtube.
Langkah keempat untuk memastikan bahwa video tersebut adalah benar sholat Ied dan bukan sholat jumat, maka tinggal cari di Youtube dengan kata kunci

Hasil pencarian di YouTube dengan kata kunci "Idul fitri di China"

Jadi jelas yah bahwa video yang beredar adalah video sholat Iedul Fitri setahun yang lalu di China. Bukan Sholat Jumat di wuhan - China dalam kondisi wabah corona.

Kalau masih bersikeras bahwa video itu benar adalah video sholat jumat di Wuhan, mungkin kamu terpapar virus Vihkut-20 alias Virus Hoax Akut level 20.

Meski video tersebut hoax penyelenggaran sholat jumat di Wuhan, tidak ada salahnya kita berdoa. Semoga akan tiba masanya jutaan orang China berbondong-bondong masuk ke dalam Islam. Dan itu akan terjadi saat Khilafah Islamiyah Rasyidah tegak kembali dalam waktu dekat. InsyaAllah.

Semoga bermanfaat.
Tangerang, 04 April 2020 / 10 Sya'ban 1441 H


Mabsus Abu Fatih
Share:

0 comments:

Posting Komentar

Terima kasih berkenan memberikan komentar

CARI ARTIKEL

Postingan Populer